ONEINNEWS.COM - Penyerbuan Rusia ke Ukraina dikabarkan tidak berjalan sesuai rencana dan akan gagal jika Kyiv tidak jatuh dalam 10 hari kar...
ONEINNEWS.COM - Penyerbuan Rusia ke Ukraina dikabarkan tidak berjalan sesuai rencana dan akan gagal jika Kyiv tidak jatuh dalam 10 hari karena Vladimir Putin akan kehabisan uang.
Operasi tersebut diperkirakan menelan biaya 15 miliar poundsterling (Rp 288 triliun) setiap hari.
Rusia dikatakan terkejut dengan perlawanan yang dilakukan oleh Ukraina.
Sumber-sumber intelijen mengatakan, perencanaan taktis yang buruk oleh Rusia telah mengakibatkan invasi memakan waktu lebih lama dari yang mereka harapkan.
Tentara Rusia kini telah diperintahkan untuk memperluas kemajuannya 'dari segala arah'.
Mantan kepala pertahanan Estonia Riho Terras telah mengklaim bahwa perang Putin tidak akan berjalan karena Rusia kehabisan uang dan senjata.
Terras menambahkan bahwa dia yakin Putin harus memasuki negosiasi dengan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, jika tentaranya gagal merebut ibu kota Kyiv dengan segera.
Anggota parlemen itu menulis di Twitter: "Rusia terkejut dengan perlawanan sengit yang mereka hadapi."
"Ukraina harus menghindari kepanikan!"
"Ukraina harus tetap kuat dan kami harus memberikan bantuan."
Mengutip sumber-sumber intelijen Ukraina, Terras mengklaim bahwa perang itu merugikan Rusia sekitar 15 miliar poundsterling per hari, dan persediaan roket mereka hanya untuk tiga sampai empat hari.
Terras mengatakan, Rusia menggunakan roket yang mereka miliki dengan hemat.
Dia menambahkan bahwa rencananya hanya untuk menakut-nakuti penduduk Ukraina, menembakkan rudal secara acak ke bangunan tempat tinggal untuk mengintimidasi orang.
Terras menambahkan bahwa Putin berharap Presiden Zelensky melarikan diri dari negaranya.
Sementara itu, Inggris telah berjanji untuk terus memasok senjata ke militer Ukraina saat pertempuran dengan pasukan Rusia mencapai pinggiran ibukota, Kyiv.
Menteri angkatan bersenjata James Heappey mengatakan pasukan Rusia tidak membuat kemajuan yang mereka harapkan.
Dia memperingatkan bahwa tentara Ukraina akan menghadapi "berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan lagi" pertempuran sengit karena Presiden Rusia Vladimir Putin berusaha untuk menggulingkan pemerintah Ukraina.
"Ini akan menjadi kerja keras yang panjang. Ini akan menjadi brutal. Kita akan melihat beberapa hal yang menghebohkan di layar TV kita." (Daily Mirror) (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Biaya Penyerbuan ke Ukraina Rp 288 Triliun Per Hari, Rusia Diprediksi Tak akan Tahan Lama
# pembiayaan # serangan Rusia ke Ukraina # Ukraina # perlawanan # Perang Rusia Vs Ukraina #
Editor: Wening Cahya Mahardika
Video Production: Diyah Ayu Lestari
Sumber: Tribun Medan