Benang Merah Pengeroyokan Ade Armando dan Tragedi Cikeusik

ONEINNEWS.COM - “Iblis berbuat jahat tidak berani sambil bertakbir. Sedangkan manusia berbuat jahat berani sambil bertakbir, seolah-olah ke...



ONEINNEWS.COM - “Iblis berbuat jahat tidak berani sambil bertakbir. Sedangkan manusia berbuat jahat berani sambil bertakbir, seolah-olah kejahatan yang mereka lakukan atas perintah Tuhannya” -Quraish Shihab

Pengeroyokan terhadap Ade Armando tempo hari mengingatkan penulis pada tragedi Cikeusik. Pada dua peristiwa yang merentang 11 tahun lalu tersebut terdapat benang merah yang sama.

 Pertama, Ade Armando dikeroyok, dipukuli dan nyaris ditelanjangi. Pada peristiwa Cikeusik yang terjadi 6 Februari 2011 lalu, 3 anggota Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) dikeroyok, ditimpuk batu dan ditelanjangi.

Sampai berita terakhir dimuat, kondisi Ade Armando semakin membaik. Sebaliknya, tiga orang anggota JAI yang dalam tragedi Cikeusik meninggal dunia. 

Mirisnya, para pelakunya hanya divonis hukuman beberapa bulan saja. Kedua, dalam pengeroyokan Ade Armando atau anggota JAI di Cikeusik dilakukan oleh kelompok-kelompok radikalis intoleran.

Ade, bersama dengan Denny Siregar, Abu Janda, Eko Kuntadhi dan yang lainnya sudah menjadi “public enemy number one.” Tentu “public” di sini adalah kelompok-kelompok yang kupingnya panas dengan narasi-narasi Ade Armando.

 Ade memang selama ini terkenal kritis terhadap kelompok-kelompok intoleran dan radikalisme. Tidak heran, ancaman demi ancaman dialamatkan pada Ade dan keluarganya. 

Bahkan pada 2020 lalu, Ade Armando dicoret sebagai orang Minangkabau. Majelis Tinggi Kerapatan Adat Alam Minangkabau (MTKAAM) Sumbar, Irfianda Abidin Dt.

 Pangulu Basa, menuduh Ade Armando telah berani menista agama Islam berkali-kali. Dengan demikian, sudah tidak menjiwai falsafah Minangkabau.

Itulah salah satu konsekuensi yang harus diterima Ade Armando karena sepak terjangnya yang dianggap meresahkan. Apakah tuduhan menista agama Islam terhadap Ade benar adanya ? Tentu hal tersebut klaim sepihak dari mereka yang memang berseberangan dengan prinsip Ade Armando.

 Garis perjuangan Ade Armando sesungguhnya tegas dan jelas. Dia adalah sosok yang senantiasa berada di garda terdepan dalam menyuarakan pembelaannya kepada pihak minoritas selama ini, salah satunya adalah kelompok Ahmadiyah dan kelompok-kelompok yang termarjinalkan di negeri ini.

Ketiga, baik pada pengeroyokan Ade Armando dan anggota Ahmadiyah di Cikeusik, pelakunya dengan tak segan dan malu mengucapkan kalimat tauhid. Seakan-akan yang mereka lakukan adalah perintah agama.

 Di sinilah kemudian agama berubah bentuk yang tadinya mengajak berlomba-lomba kepada kebaikan malah menjustifikasi kekerasan, intoleransi, bahkan terorisme.

Penulis lantas teringat kepada Charles Kimball dalam bukunya “When Religion Become Evil” yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi “Kala Agama Jadi Bencana.” Bagaimana sebuah agama berubah menjadi bencana ? Menurut penulis (Charles Kimball) yang dimaksud agama menjadi bencana adalah agama yang sudah dicampuri dengan kepentingan-kepentingan kekuasaan, sosial, ekonomi politik dan Iain-Iain. Kimball memberi contoh agama menjadi bencana antara lain, pertama, ketika agama mengklaim kebenaran agamanya sebagai kebenaran yang mutlak dan satu-satunya. Bila hal ini terjadi, agama tersebut akan membuat apa saja untuk membenarkan agamanya dan mendukung klaim kebenarannya. Kimball mengingatkan, "bahwa setan pun bisa mengutip kitab suci untuk kepentingannya."

 
Kedua, yang menunjukkan bahwa agama bisa menjadi jahat dan korup, adalah ketaatan buta kepada pemimpin keagamaan mereka. Ketiga: ketika agama mulai gandrung merindukan zaman ideal, iaiu bertekad merealisasikan zaman tersebut ke dalam zaman sekarang. Untuk ciri yang ketiga ini, penulis ingat dengan propaganda Hizbut Tahrir tentang khilafah sebagai solusi. Mereka selalu menggaung-gaungkan sistem Khilafah sebagai solusi pelbagai masalah yang menimpa umat manusia, persis seperti iklan minuman ringan yang mempunyai tagline “apapun makanannya, minumnya teh anu-anu.”

Ciri yang keempat adalah apabila agama tersebut sudah membiarkan dan membenarkan terjadinya "tujuan yang membenarkan segala cara". Dan kelima, apabila agama menjadi kejam dan menjadi teroris. Dari lima ciri yang disampaikan Kimball terasa sangat dekat dengan agama yang dipraktikkan hari-hari ini.

Beberapa ormas keagamaan mengutuk kekerasan yang menimpa Ade Armando. video kekerasan terhadap Ade Armando viral di media sosial salah satunya di akun milik Denny Siregar. Seperti dilansir dari detik.com, video itu menjadi sorotan karena sejumlah massa mengeroyok Ade Armando dengan mengucapkan kalimat tauhid 'laa ilaaha illallah'. Bahkan di video viral lainnya ada yang besorak kalau darah Ade Armando 'halal' untuk dibunuh.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti prihatin atas tindakan kekerasan tersebut. Dia mengatakan tindakan main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan.

"Apapun alasannya tindakan kekerasan dan main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan," kata Abdul Mu'ti kepada wartawan, Senin (11/4/2022). Abdul Mu'ti mengatakan Islam melarang tindakan tersebut. Sekalipun dilandasi ketidaksukaan terhadap seseorang. "Islam melarang manusia melakukan kekerasan atau menyakiti orang yang tidak bersalah. Betapapun tidak suka, seseorang tidak boleh berbuat kejam kepada orang lain," ujarnya. Abdul Mu'ti menyebut tindakan para oknum itu termasuk dalam kategori tindakan kriminal. Dia meminta polisi untuk mengusut tuntas.

Kekerasan atas nama agama yang menimpa Ade Armando, kelompok minoritas seperti Ahmadiyah, Syiah dan yang lainnya berpotensi berulang. Sebabnya, pemerintah hanya mengandalkan pemberantasan terorisme kepada Densus 88. Padahal terorisme tidak ujug-ujug hadir. Donny Gahral Adian dalam artikelnya “Bahaya Laten Intoleransi” menyebut jarak antara intoleransi dan terorisme hanya setarikan napas (Kompas, 2 Juni 2018), maka terorisme bisa dikatakan anak kandung intoleransi. Apa yang sudah kita lakukan untuk mengikis paham-paham radikal dan intoleransi ? Untuk yang satu ini sepertinya masih jalan ditempat


S: Akhmad reza


Nama

Berita,1649,Internasional,131,kesehatan,4,Nasional,1562,O,4,OPINI,19,Pilihan Editor,4,Religi,2,
ltr
item
ONEinNews.com : Benang Merah Pengeroyokan Ade Armando dan Tragedi Cikeusik
Benang Merah Pengeroyokan Ade Armando dan Tragedi Cikeusik
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcn1gSpmGVc8oFrsWYSdJaZ31h-rIeTs_hYzI0OjTWRTPElNqls6jXYGcCA3_o4BVpatqnaO3MSEvsgWwXab3A3qlLUUcI_L4YkwlUy8busTp523jcDPn_-EtXYgwyMOh3InOUCPkSDQTUWL8-avqaQJ-1dHUK_TOZCXSBteptuWi-Y8G5wf2f51F0nA/w640-h410/IMG_20220413_192258.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcn1gSpmGVc8oFrsWYSdJaZ31h-rIeTs_hYzI0OjTWRTPElNqls6jXYGcCA3_o4BVpatqnaO3MSEvsgWwXab3A3qlLUUcI_L4YkwlUy8busTp523jcDPn_-EtXYgwyMOh3InOUCPkSDQTUWL8-avqaQJ-1dHUK_TOZCXSBteptuWi-Y8G5wf2f51F0nA/s72-w640-c-h410/IMG_20220413_192258.jpg
ONEinNews.com
https://www.oneinnews.com/2022/04/benang-merah-pengeroyokan-ade-armando.html
https://www.oneinnews.com/
https://www.oneinnews.com/
https://www.oneinnews.com/2022/04/benang-merah-pengeroyokan-ade-armando.html
true
779480630151985486
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Selengkapnya Balas Cancel reply Hapus Oleh Beranda Halaman Postingan View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE CARI ALL POSTS Not found any post match with your request KEMBALI KE BERANDA Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy