ONEINNEWS.COM - Polres Tolitoli melakukan konferensi pers terkait ditemukannya dokter spesialis radiologi Faisal, bersama seorang wanita be...
Diketahui, dokter spesialis radiologi Faisal hilang pada tanggal 6 Mei 2022 di Dusun Momunu, Desa Lingadan Kecamatan Dako Pemean, Kabupaten Tolitoli.
Tepat pada, Kamis, 26 Mei 2022 di penginapan 42 Kecamatan Palele, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dokter Faisal berhasil diamankan dengan perempuan berinisial U.
Dalam konfrensi pers, polisi membeberkan skenario dan motif dokter spesialis radiologi Faisal, agar memuluskan akal liciknya demi melarikan diri dengan wanita lain.
Alhasil, publik pun dibuat terkejut, gegara kepribadian dokter spesialis radiologi Faisal, berbanding terbalik kala dia sedang berduaan dengan wanita lain.
Entah apa yang menyebabkan, dokter spesialis radiologi Faisal, sampai tega menyakiti sang istri.
Cynthia Kornelius, istri dari dokter Faisal, terlihat tegar kala menghadiri konfrensi pers kasus yang menjerat suaminya.
Menurut Cynthia Kornelius, dia sangat berterima kasih kepada polisi karena suaminya dokter spesialis radiologi Faisal, sudah kembali berkumpul dengan keluarga.
"Saya sangat berterima kasih kepada bapak polisi suami saya masih dalam keadaan sehat wal afiat," ujar dokter Cynthia Kornelius kepada Teras Gorontalo.
Dia juga mewakili sang suami, meminta maaf kepada seluruh asyarakat Tolitoli, akibat keresahan yang terjadi selama dokter Faisal hilang.
"Saya pribadi mewakili suami saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Tolitoli untuk keresahan yang ditimbulkan," ujarnya.
Dia menyebut, sebagai manusia biasa tentunya seringkali hilaf.
"Sebagai manusia biasa bisa hilaf dan berbuat salah, mohon dibukakan pintu maaf ke keluarga kami," katanya.
Diketahui, kinerja polisi dalam mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal patut diacungi jempol.
Bahkan, publik mengapresiasi langkah dari polisi telah bekerja keras dalam mengungkap kasus dokter spesialis radiologi Faisal, hilang tanpa jejak.
Apalagi, pengungkapan kasus dokter spesialis radiologi Faisal, memakan waktu hampir 20 hari pelariannya.
Saat dilakukan penggrebekan di salah satu penginapan, dokter spesialis radiologi Faisal, sedang bersama wanita berinisial U.
Antara dokter spesialis radiologi Faisal, dan wanita inisial U tersebut, nantinya akan bepergian melalui bandara di Gorontalo.
Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa, S.I.K. dalam konferensi pers, semenjak kejadian dokter spesialis radiologi Faisal hilang, polisi terus melakukan pencarian bersama warga dan instansi lainnya.
AKBP Ridwan Raja Dewa menjelaskan, pada 25 Mei 2022, berdasarkan informasi masyarakat, dokter Faisal termonitor di daerah Tomini.
Kemudian, polisi bergerak ke Kabupaten Parimo. Namun, jejak dari dokter Faisal hilang lagi,
Saat yang sama, informasi berikutnya dokter Faisal berada di Moutong lagi.
Setelah dari Moutong dokter Faisal, kembali ke Tolitoli untuk menjemput wanita inisial U, Kamis 26 Mei 2022, pukul 01.15 Wita.
Seorang wanita berinisial U bersama dr. Faisal berangkat menuju ke arah Gorontalo, namun singgah di Kecamatan Palele Kabupaten Buol dan beristirahat di penginapan 42.
"Tim dari polisi langsung berkordinasi dengan Polsek Peleleh saat itu juga. Karena perjalanan dari Tomini ke Kecamatan Palele memakan waktu yang lama, untuk menghindari dokter Faisal berpindah tempat lagi," kata AKBP Ridwan Raja Dewa.
Dia menjelaskan, Kapolsek Palele, bersama timnya mencari dokter Faisal dan ditemukan mobil Xpander putih, yang ada di penginapan 42 .
"Setelah dicek ke dalam kamar ditemukanlah dokter Faisal bersama dengan seorang wanita,” kata AKBP Ridwan Raja Dewa
Dia menjelaskan, wanita berinisial U tersebut, diketahui masih berstatus istri dari seseorang dan tengah dalam proses pengajuan perceraian yang dilakukan oleh pihak perempuan.
Pada saat ditemukannya dokter Faisal, petugas juga menemukan yang alamatnya telah dirubah beralamat di Kecamatan Dampal Selatan, Kabupaten Tolitoli.
Padahal, sebelumnya, dokter Faisal, berdomisili di Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, selain itu juga ditemukan kartu keluarga yang dipalsukan.
“Saat ini kami tengah mendalami terkait pemalsuan dokumen ini, kartu keluarga beserta KTP-nya”.
Kapolres Tolitoli juga menjelaskan kepada awak media bahwa peristiwa tersebut bukanlah peristiwa lakalantas dan hasil penyelidikan oleh Polres Tolitoli bahwa itu semua adalah rekayasa.
“Bersangkutan membuat cerita itu karena ada masalah keluarga dan juga ada masalah di dalam pekerjaannya," katanya
S: pikiranrakyat