ONEINNEWS.COM - Sikap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menanggapi aksi walkout Amerika Serikat (AS) hingga Inggris di pertemuan menter...
Aksi walkout dilakukan AS, Kanada, dan Inggris, saat delegasi Rusia berbicara di kegiatan yang berlangsung di Washington DC, AS, pada Rabu (20/4).
Pujian bagi Sri Mulyani itu dilontarkan pengamat pertahanan dan militer, Connie Rahakundini Bakrie.
Dia menilai sikap Sri Mulyani atas aksi walkout tersebut menunjukkan ketegasan posisi Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20.
"Pernyataan resmi dari Menkeu bahwa Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berjalan terus meski ada aksi walkout merupakan sikap yang harus kita hormati, jadikan pedoman, dan junjung bersama," ucap Connie dalam acara Crosscheck Medcom.id di Jakarta, Minggu (8/4).
Menurut dia, selama ini Indonesia belum terlihat tegas menyikapi posisinya atas konflik Rusia dan Ukraina dalam Presidensi G20.
"Langkah Sri Mulyani tersebut menegaskan Presidensi G20 Indonesia tak bisa dibajak dengan aksi politik atas konflik kedua negara. Warna kedaulatan dan kemandirian Presidensi Indonesia dalam G20 pun terlihat lebih jelas".
"Indonesia terbukti negara merdeka dan berdaulat. Cara kita mau menyelesaikan konflik Rusia dan Ukraina bisa kita yang pilih. Jangan didikte atau diancam karena Indonesia tidak langsung terlibat di situ," tuturnya.
Saat itu Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan aksi walkout para pejabat tinggi keuangan dari Inggris , Amerika Serikat (AS), dan Kanada tidak mengikis kerja sama negara-negara G20.
Sri Mulyani mengakui kehadiran perwakilan Rusia dan saat mereka menyampaikan pendapat memang sudah menjadi sorotan.
Ia memastikan aksi walk out ketiga negara tersebut juga tidak mengganggu substansi pertemuan G20.
"Jadi ini bukan kejutan bagi kita semua, terutama bagi kami. Ini dilakukan tanpa mendisrupsi dan tanpa menciptakan permasalahan terhadap diskusi kita yang terkait substansinya sendiri," kata Sri Mulyani saat konferensi pers secara virtual, Kamis (21/4).
Senada, anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi berpendapat langkah Indonesia sudah tepat dalam menangani ketegangan akibat konflik Rusia dan Ukraina dalam Presidensi G20 .
"Secara teoritis tanggapan berbagai aksi diplomatik atau aksi-aksi dalam dunia pergaulan internasional itu berbagai macam dan sikap perwakilan Indonesia yakni Menkeu sudah tepat lantaran walkout tidak mendisrupsi sidang dan tidak berdampak kepada perundingan," ujar Bobby dalam kesempatan yang sama.
S: kumparan