ONEINNEWS.COM - Beberapa hari yang lalu, Putra Ridwan Kamil Emmeril Kahn dikabarkan hilang di Sungai Aare Swiss. Sontak kabar tersebut menj...
Sontak kabar tersebut menjadi perbincangan hangat di tanah Air maupun Internasional.
Berita mengenai Hilangnya Emmeril Kahn atau Eril di Sungai Aare Swiss membuat warga Indonesia dan Internasional memberi semangat pada Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Walaupun belakangan sempat bungkam dan hanya bisa diwakili oleh adiknya, Ridwan Kamil kini telah muncul di hadapan publik mengucapkan rasa terima kasih.
Ia juga memohon keikhlasan doa untuk sang putra agar senantiasa dalam lindungan Yang Maha Kuasa.
Musibah yang menimpa keluarga Ridwan Kamil tersebut sontak mendapat sorotan dari berbagai kalangan, tak terkecuali paranormal Indonesia, Mbah Mijan.
“Hampir 1 minggu Eril belum ditemukan, perlu kita doakan bersama,” katanya.
Meskipun dirinya dikenal sebagai orang yang seringkali memberi ramalan, kali ini Mbah Mijan enggan melakukan hal tersebut.
Bukan ingin menerawang nasib putra Ridwan Kamil, Mbah Mijan justru dengan sukarela memenuhi permohonan yang sempat diajukan oleh Ridwan Kamil dan keluarga besarnya.
Sebagai bentuk dukungan untuk sang Gubernur Jawa Barat, Mbah Mijan lakukan ritual tak biasa di saat orang lain tertidur lelap.
Dia menggelar pengajian pukul 01.00 WIB untuk mendoakan keselamatan Putra Ridwan Kamil.
Mbah Mijan juga tak segan mengajak seluruh simpatisan untuk bergabung dengan membaca surat Yunus di rumah masing-masing.
"Sesuai dengan request permintaan dari kang Ridwan, beserta istri, beserta keluarga yang meminta doa," ujarnya.
“Malam ini Mbah akan bantu doa dan ngaji Yunus, bagi yang berkenan sebagai bentuk kepedulian, bisa ngaji bareng mbah jam 01.00 di rumah masing-masing,” jelasnya.
Kabarnya kegiatan mengaji di pagi buta itu akan terus dilaksanakan oleh Mbah Mijan selama 3 hari berturut-turut.
"Kawan-kawan ngaji Yunus akan kita lanjutkan hingga tiga malam ke depan," pungkasnya.
Sebelumnya banyak pihak yang telah menerawang dan meramal nasib Eril, namun MUI telah melayangkan tanggapan kepada peramal tersebut.
MUI menilai para peramal itu hanya membuat gaduh suasana, karena ramalan dan penerawangan seperti itu dinilai tidak bermanfaat dan syirik.
Selain itu, melakukan penerawangan semacam itu juga sangat tidak simpatik terhadap keluarga Eril yang masih khawatir dan berduka.
S: pikiranrakyat