ONEINNEWS.COM - Kuat Maruf mengaku dengkulnya mau copot saat melihat Brigadir Yosua ditembak di depan matanya. Pengakuan ini dikatakan Kuat...
ONEINNEWS.COM - Kuat Maruf mengaku dengkulnya mau copot saat melihat Brigadir Yosua ditembak di depan matanya.
Pengakuan ini dikatakan Kuat Maruf saat menjadi saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawati, Selasa (13/12/2022).
Kuat Maruf bersama dengan Ricky Rizal dan Richard Eliezer dihadirkan pada sidnag lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua.
Saat memberi kesaksian bersama dengan Ricky Rizal, Kuat Maruf mengaku dengkulnya mau copot karena gemetaran.
Kuat Maruf juga melihat jika Richard Eliezer menembak dada Brigadir Yosua.
Penembakan ini dilakukan Richard setelah Ferdy Sambo memberi perintah 'Hajar Cad, hajar."
"Waktu itu dengkul saya mau copot karena gemetaran," kata Kuat Maruf.
"Pada waktu itu tahu Yosua mau ditembak?' tanya jaksa.
"Saya tidak tahu, kalau tahu mau ditembak saya lari pak," imbuh Kuat.
Saat ditanya apakah tidak ada reflek atau niat untuk menolong Brigadir Yosua, Kuat Maruf mngatakan jika saat itu dia ketakutan.
"Saya takut pak, mau lari saja nggak bisa karena dengkul saya mau copot karena gemetaran," ujar Kuat Maruf.
Hingga saat ini kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua masih berlangsung di pengadilan
S:Tribun Jambi