ONEINNEWS.COM - Ken Admiral dipaksa melakukan per damaian oleh AKBP Achiruddin Hasibuan usai dianiaya oleh Aditya Hasibuan. Sesaat setelah ...
ONEINNEWS.COM - Ken Admiral dipaksa melakukan per damaian oleh AKBP Achiruddin Hasibuan usai dianiaya oleh Aditya Hasibuan.
Sesaat setelah dianiaya Aditya Hasibuan, Ken Admiral memang tak langung diperbolehkan pulang.
Ken disuruh masuk ke dalam rumah Achiruddin dan dipaksa ber damai dengan Aditya.
Bahkan saat itu, Achiruddin seolah-olah menasihati Ken dan Aditya karena telah berkelahi.
Aksinya itu juga diminta diabadikan melalui video.
Ken juga bahkan diminta untuk makan nasi goreng dalam kondisi wajahnya yang berlumuran darah.
Sebelum pulang, Achiruddin bahkan menegaskan kepada Ken bahwa mereka telah ber damai.
Ken yang saat itu dalam posisi terancam karena ada seseorang yang memegang senjata, hanya bisa mengangguk.
Achiruddin kemudian memberikan uang Rp 1 juta untuk biaya pengobatan Ken, lalu memperbolehkannya pulang.
Hal itu diceritakan oleh Elvi, ibunda Ken sambil berlinang air mata.
“Setelah Aditya dirasa tak punya lagi tenaga untuk memukuli Ken, Pak Achiruddin mengarahkan anak saya untuk masuk ke rumahnya, tapi senjata tetap diarahkan ke mereka,” tutur Elvi dilansir dari TV One melalui Instagram @dindasafay.
Saat Ken dan teman-temannya masuk ke dalam rumah, Achiruddin pun meminta seseorang untuk merekam.
“Di situ terlihat seolah-olah Pak Achiruddin menasehati anaknya, menasihati anak saya, ngapain berantem hanya karena begini,” tutur dia.
Namun menurut Elvi, jika Achiruddin punya niat baik, ia tidak akan membiarkan anaknya menganiaya Ken di depan matanya.
“Lebih dari binatang, anak saya dipijak-pijak dia diam saja. Kalaulah anak saya meninggal, pecah otaknya,” katanya Elvi sambil menangis.
Setelah itu, lanjut Elvi, Ken kemudian diminta duduk dan makan nasi goreng.
“Sesudah itu dia bilang, ‘sudah ya ini damai ya’. Anak saya enggak mungkin bilang enggak, ‘iya om’. Namanya dia tahu Pak Achiruddin polisi,” tutur Elvi lagi.
Sebelum pulang, Ken pun sempat diberi uang untuk mengobati lukanya usai dianiaya oleh Aditya.
“Akhirnya anak saya dikasih uang Rp 1 juta sama Rio, katanya ‘ini ambil uang Rp 1 juta, bawa Ken berobat’,” urainya.
Setelah berhasil keluar dari rumah Achiruddin, Ken pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Menurut pengakuan Ken kepada Elvi, saat berlumurah darah, tak ada upaya dari Achiruddin untuk mengambilkan obat atau pertolong pertama pada Ken.
Bukannya memberi pertolongan, Achiruddin malah panjang lebar menasihati Ken.
“Mah darah banyak Kali, Ken sumpel pakai satu tisue, darah keluar terus. Pak Achiruddin terus kasih nasehat sementara Ken duduk aja, gak nampak lagi aja mata udah kunang-kunang. Kami gak berani jawab apapun mah, karena posisi ada senjata di situ mah, ditodongkan sama Raja,” kata Elvi menirukan ucapan Ken
Ken pun tidak langsung menceritakan kejadian itu pada ibunya karena merasa takut.
Ia tak mau mengangkat telepon Elvi, bahkan bersembunyi di balik selimut.
“Sekitar jam 4 sore ketahuan anaknya. Dia bilang kata Pak Achiruddin sudah damai. Saya bilang enggak ada damai, kamu hancur dibuat. Akhirnya malam saya suruh Ken buat laporan ke Polrestabes,” tandasnya.
S: TRIBUNNEWSBOGOR