ONEINNEWS.COM - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menyoroti pernyataan calon presiden usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang memi...
ONEINNEWS.COM - Pegiat media sosial Chusnul Chotimah menyoroti pernyataan calon presiden usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang meminta masyarakat untuk tidak memilih calon presiden yang sering ingkar janji.
Menurut dia, pemimpin yang selama ini sering ingkar janji justru Anies Baswedan itu sendiri.
Hal itu disampaikan Chusnul Chotimah dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 8 Mei 2023.
"Yg tukang ngibul selama ini itu Anies. DP 0 ngibul. Ok Oce ngibul. Tdk menggusur ngibul. Tolak reklamasi ngibul. Lalu @aniesbaswedan sendiri minta Masyarakat Tak Pilih Capres Tukang Ngibul. Tapi kadrun malah ramai2 dukung Anies," ujar dia seperti dikutip dari WE NewsWorthy.
"Jadi maaf, ini yg bungul, Anies atau kadrun?," pungkasnya.
Sebelumnya, Calon presiden usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan meminta masyarakat untuk tidak memilih calon presiden yang sering ingkar janji. Menurutnya, calon presiden seperti ini jelas membuat masyarakat sengsara jika keluar sebagai pemenang pemilu
"Izinkan saya dalam kesempatan ini mengajak kepada kita, semua mari kita konsisten kalau kita ingin memperjuangkan keadilan, maka pilihlah mereka yang memiliki rekam jejak untuk menunjukan keadilan, untuk menghadirkan keadilan," kata Anies Baswedan dilansir dari YouTube Kompas.com, Minggu (7/5/2023).
Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, untuk memilih calon presiden masyarakat harus jeli, jangan sampai mereka hanya terpikat pada janji-janji manis capres tanpa melihat rekam jejak yang bersangkutan.
"Rekam jejak bukan sekedar rencana dan janji ke depan tapi tengok ke belakang apa yang sudah dikerjakan. Karena itu adalah bukti," tuturnya
Lebih lanjut Anies Baswedan mengatakan rekam jejak seorang capres adalah gambaran kepemimpinannya di masa depan, jadi jika seorang capres bermasalah di masa lalunya, maka masa depan bangsa juga tidak akan baik jika berada ditangannya.
"Kalau kita mau melakukan pemilihan, mau menengok apa yang akan terjadi besok, tidak bisa kita melihat janji hari ini, tapi tengoklah apa yang sudah dikerjakan di masa lalu. Prediktor terbaik atas perilaku masa depan adalah perilaku masa lalu, bila di masa lalunya tidak peduli jangan harap besok peduli," lanjutnya.
S: WE NewsWorthy